Cerita Sedih Orang yang putus cinta

Saat pertama kali aku mengenal dia tidak pernah ada kata cinta
saat itu aku mengawalinya dengan obrolan yang sangat biasa,
kami sudah saling dekat,dan muncul niat buruk di pikiranku untuk memilikinya
06 september 2017 itu adalah tanggal dimana kami resmi menjalin hubungan (pacaran)
saat itu aku memulai sandiwara dengan nya,tidak ada perasaan cinta dan sayang kepadanya..
aku mulai memberi perhatian dengan nya
aku selalu mengingatkan untuk “jangan lupa solat”
“jangan lupa solat” kata itu lah yang membuat perasaan ku muncul dengan sendirinya
aku mencoba untuk mencintainya dengan alasan “penasaran”
Namun aku belum memutuskan hubungan dengan wanita lain
Seminggu setelah kami pacaran,Dia mengetahui ku bahwa aku sudah memiliki yang lain
Dia mengatakan “Kenapa kita harus kenal,kalau ujung” nya jadi gini” (Sambil mengirim foto nya yang sedang menangis)
Disitu muncul niat baru ku untuk membahagiakannya,setelah itu aku ingin meminta maaf kepada nya dan berkata “Aku minta maaf,Janji Gak bakal di ulangin lagi”Lalu dia memaafkan ku dan memberi ku kesempatan untuk kembali lagi dengan nya…
2 minggu setelah itu aku merasakan kenyamanan dan rasa sayang yang dia berikan kepadaku,
Kami saling bercanda bersama,kami saling menyayangi satu sama lain,,
setelah itu tidak ada niat lagi untuk membuat nya “terluka”..
Lalu dia berkata “Sayang,kapan bisa jumpa”
disitu aku mulai menyadari “bagaimana aku bisa membuat nya bahagia ?jika untuk bertemu saja aku nggak bisa”
lalu aku mengatakan kepadanya “sayang,aku susah untuk jumpa sama mu,jika ini membuatmu menderita maka carilah lelaki yang bisa membuatmu bahagia”
lalu dia membalas “nggak,aku gak mau carik cowok lain,aku udah nyaman samamu,chattingan sama mu aja udah buat aku bahagia kok”
disitu aku merasa bahwa dia benar” “Mencintaiku”
Hari demi hari kami lewatin Dengan Perasaan yang bahagia
Lalu muncul niat buruk ku lagi untuk Menjalin hubungan dengan yang lain
Saat itu aku mempunyai Dua Acount Facebook Dia pun sudah mengetahui nya
Saat Itu Dia mengetahui semua Pasword Acount facebook ku
Lalu Aku mengganti Pasword facebook yang jarang aku gunakan,dan mencoba untuk chattingan dengan yang lain ..
lalu dia berkata “sayang Facebook mu satu lagi udah kau ganti ya sandi nya ?”
Dengan Kebohongan Aku mengatakan dengan lantang nya “sayang,Akun Ku yang itu udah gak ku pakek lagi,ini aja mau ku hapus semua foto” nya”
Lalu Aku memblokir semua orang” yang dekat dengan nya termasuk dia
lalu setelah itu kami pun berjumpa,Dengan senyum nya yang manis dan wajah nya yang tidak bersalah
sejenak aku berpikir “Dia orang yang ku sayang,kenapa masih ku permainkan ?jika nanti dia tau pasti itu akan membuat nya terluka dengan sangat dalam”
Setelah itu aku tidak mau membuatnya terluka,lalu aku mengirim email dan password account facebook ku,Dan aku mengatakan “Lihat kebusukan ku”
lalu aku berpikir “jika nanti dia mengetahui ini semua dalam waktu yang lama pasti ini gak akan bisa di maafkan,lebih baik aku memberitahunya sekarang aja”
setelah itu aku menulis pesan “maafkan aku selama ini,aku gakbisa buat kau bahagia,silahkan pergi dan carilah lelaki yang bisa membuat mu bahagia”
lalu dia membalas “aku gak nyangka kalau kau udah bosen sama aku,salah apasih aku sampek tega kau buat Aku netes lagi,jangan buat aku netes sekarang aku lagi Sama orang tua ku”
Dengan Perasaan bersalah aku membalas”ini memang salahku,aku gak pernah bisa buat kau bahagia,maafin aku,tapi aku masih sayang sama mu”
Setelah itu dia tidak membalasnya aku tetap nunggu
Saat itu 15 oktober tepat jam 19 00 listrik mati,Aku sangat ingin tau apa yang dia ingin kan
tak berhenti disitu aku pun pergi ke rumahnya
Aku melihat wajah nya yang selalu ceria kini tertutupi oleh luka
aku pun berkata “Apa Kau mau putus sama aku ?”
dengan kecuekan nya dia menjawab “ntah”
Lalu aku berkata lagi padanya “Aku sayang sama mu,aku cumak mau ngasih tau kejelekan ku aja,Sekarang aku merasa gak mau kehilangan kau,kita pertahanin ya sayang ?”
lalu dia menjawab dengan wajah yang masih sedih “aku yakin,kalau di pertahanin pasti bakalan diulangin lagi”
lalu aku berkata “aku janji lah gak akan ku ulangin lagi”
 jawab dia “Yaudahlah nanti ku kasih tau dari chatingan aja “
Setelah itu aku pulang
kebetulan saat itu Listrik sudah hidup kembali
lalu aku melihat pesan nya “aku gak yakin loh klw kau bakalan gak ngulangin lagi”
aku menjawab “Nggak akan loh sayang,janji deh gak akan di ulangin lagi,ini yang terakhir kalinya”
dia pun menjawab dengan kecuekannya “yaudah pertahanin”
saat itu aku udah mulai merasa senang dan aku membalas “makasih ya sayang,janji deh gak diulangin lagii”
Setelah itu kami ngobrol lewat pesan dan dia hanya membalas pesan ku dengan cuek gak pernah ada kata sayang..
disitu aku masih berpikir positif “mungkin dia masih marah,besok jugak bakalan baikkan”
pada saat itu aku sudah tidak On Facebook lagi
Tapi…pada jam 23 00 aku on kembali dan ingin melihat foto nya karena aku kangen..
tak kusangka tanpa ada kata putus sedikit pun tanpa ada penjelasan sedikit pun dia begitu cepat berpaling,dia sudah mempunyai lelaki yang aku pikir pasti bisa membuat dia bahagia..
Dengan Ribuan penyesalan Aku masuk kamar,mengunci pintu,dan menangis layaknya anak kecil
Dengan tangisan aku berkata pelan “kenapa ?kenapa ?kenapa?”
dari jam 11 10 aku memikirkannya hingga jam 02 00 lalu aku tertidur dengan pulasnya
bangun di pagi hari dengan wajah sedih,hati penuh luka..
Untuk pertama kalinya aku mengawali hari dengan ribuan penyesalan,ribuan rasa bersalah,dan hati yang terluka dengan sangat dalam..
sejenak aku berpikir “jika aku dapat memutar balikan waktu Akan ku kembalikan waktu seperti satu bulan yang lalu”
Aku pun berdoa “semoga pacar barumu bisa membahagiakanmu bukan membuatmu terluka”
“KITA”
“Kita Adalah 1 ragu yang mengumpul untuk menjauhi”
“Kita Adalah 2 hati yang enggan bertegur harap dalam janji”
“Kita Adalah 3 kata Aku sayang kamu yang membisu dalam sepi”
“Dan Kita Adalah 4 Huruf yang tidak bisa di persatukan kembali”
“IYA,MAAF”kata sederhana yang selalu menjadi juara,begitu mudah diberikan begitu cepat dilupakan
Lupa Akan Luka,Hilang Akan benci
Sesederhana aku mencintai mu Serumit itu kau mencintainya
Sesederhana aku ingin membahagiakan mu seRumit itu kau bahagia dengan nya
Aku juga ingin mengingatkan mu tentang Janji yang kita buat “Jangan Ada Kata Putus” Sebuah Kata Sederhana Yang masih saja bisa Diingkari….


Cerita Sedih
karya : Aldi Duta Prasetya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Hack Facebook Paling gampang tidak akan gagal 100% Berhasil